TNI-Polri Dukung Petani Saroha Sulap Bekas Tambang Emas Ilegal Jadi Sawah Produktif

topmetro.news, Mandailing Natal – Bekas galian tambang emas ilegal di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kini berubah wajah. Lahan seluas 1 hektare yang dulunya rusak akibat aktivitas tambang, kini disulap menjadi sawah baru oleh Kelompok Tani Saroha.

Program penanaman padi cetak baru di bekas tambang emas ilegal ini mendapat dukungan penuh dari TNI-Polri dan Forum Pimpinan Kecamatan Kotanopan.

Kehadiran mereka bukan hanya sebatas seremonial, tapi juga wujud komitmen untuk memulihkan lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0212/Tapsel, Kapten Inf Hasbullah Pasaribu yang hadir langsung dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa bibit padi yang digunakan adalah varietas Sigudang.

BACA PULA | SMSI dan LMP Madina Gelar Pertandingan Catur Meriahkan HUT RI ke-80

Salah satu jenis varietas bibit padi unggul yang dikenal memiliki hasil panen melimpah dan kualitas terbaik.

“Selain meresmikan penanaman padi di lahan cetak baru ini, kami juga memberikan bantuan satu unit mesin Dongfeng untuk membantu petani memompa air ke sawah,” ujar Kasdim.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki ekosistem lahan bekas tambang, tetapi juga menjadi contoh bahwa kerusakan alam bisa dipulihkan dan dimanfaatkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat. (Tim)

Related posts

Leave a Comment